Kamis, 03 Mei 2018

Panci Peralatan Dapur

         Pagi ini ketika aku hendak mandi, ku lihat ada sebuah panci berukuran sedang tergantung di belakang pintu kamar mandi. Ku lihat dan ku amati sekilas tak ada beda saat kami membelinya, namun dibagian sisi bawah ku lihat ada penyok sedikit. Aku berpikir mungkin istri ku kurang berhati-hati dalam menempatkan peralatan dapurnya atau mungkin istri ku terlalu bersemangat dalam memasak sehingga tak sengaja menjatuhkan panci tersebut. 
       Aku hanya bisa tersenyum sambil membayangkan wajah istri ku jikalau aku menanyakan tentang panci yang sedikit penyok ini. Namun aku hanya bisa tersenyum lagi karena disela kesibukannya bekerja ia dengan senang hati menyempatkan diri memasak untuk ku. 


"Hargailah usaha istri mu walau sekecil apapun"
4 Mei 2018

Rabu, 02 Mei 2018

Mimpi "030518"

Seperti biasa aku bangun pagi sekitar jam 05.30 tepatnya ketika adzan subuh berkumandang. Terdengar suara seorang wanita memanggil-manggil,
"Bang,, abang,, bangun atuh udah subuh tuh, masa udah jadi seorang suami harus dibangunin mulu" ternyata suara istri tercinta ku. 
Kata wanita itu sontak membuat ku langsung terbangun dan langsung membalas ucapannya, "Hmmmm,, udah subuh lagi ya, masih ngantuk nih. Heheee" ku balas sambil nyengir menggodanya. 
Akupun bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan berwudhu, setelah selesai aku lihat istri ku sudah memakai mukena dan menggelarkan sajadah untuk ku. Kamipun bergegas melaksanakan sholat subuh bersama. 
Istri ku bersiap-siap untuk berangkat kerja, karena memang tempat kerjanya lumayan jauh. Sedangkan aku sedang mengeluarkan si kuda besi andalan ku ketika berkendara di jalan aspal. 
Jam menunjukan pukul 05.32, saatnya aku mengantarkan istri ku ke tempat mobil jemputan karyawan berada. Ketika sampai di tempat mobil jemputan, istri ku berkata "Maafin adek ya Bang, belum bisa jadi istri yang Abang harapkan". Aku hanya tersenyum penuh pengertian, "Iya gak apa-apa,, semangat ya kerjanya". 
Setelah istri ku naik mobil dan tak lama mobil itupun berlalu mengantarkan para karyawan yang akan bekerja. Aku segera kembali pulang, setibanya di rumah (rumah sepetak alias kontrakan) waktu menunjukan jam 05.47, ku pikir lumayan lah buat tidur lagi terus terlelaplah aku dalam tidur dan mimpipun datang.

Hanya Mimpi
Aku berada di depan sebuah rumah makan padang, sepertinya sudah tidak asing bagiku karena aku sering makan di rumah makan tersebut. Tapi yang heran kenapa berada di simpang jalan yang berbeda, ketika bermimpipun sempat berpikir demikian. Namun namanya juga mimpi, gak akan berpikir kalau sedang bermimpi. 
Ketika itu aku hendak pulang dengan mengendarai sebuah mobil (ternyata di dalam mimpi aku punya mobil coy, walau kenyataannya tidak punya. Hee), setelah berada di dalam mobil aku jadi bingung harus bagaimana ini mobil agar bisa jalan (punya mobil tapi gak tahu cara menggunkannya. Heee). Ketika sedang kebingungan tersebut, tiba-tiba mobilnya jadi mundur sedangkan di belakang ada mobil orang lain lagi. Walah pikirku jadi begini, seketika aku jadi gelagapan bagaimana caranya mobil harus berhenti. Lalu aku ingat rem tangan, langsung aku tarik tuas remnya dan hampi saja sedikit lagi kena mobil orang. Kalau ini beneran gak di mimpi atau kenyataan, takutnya bukan main deh sampe keringetan walau sedang mimpi geh. 
Ga sampai disitu saja sob, setelah rem tangan ditarik, eehhhhh itu mobil masih ja mundur dan akhirnya nabrak juga tuh mobil. Walau kena sedikit tuh mobil orang tapi alaremnya kenceng banget sampe orang disekitar pada berdatangan, wahhh jadi panas dingin nih, haduuhhhh jadi tambah lieerrrr...

Minggu, 29 April 2018

Sejarah Singkat Koperasi

Aku adalah seorang staff, bukan pegawai, bukan pula honorer atau pekerja kontrak, hanya seorang staff disebuah organisasi bukan pula instansi besar atau bukan pula sebuah pabrik, hanya sekadar organisasi yang menampung sebagian aspirasi rakyat, katanya. Organisasi yang ku maksud adalah organisasi Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN), sebuah organisasi yang bergerak dibidang perkoperasian. 
Pertama-tama akan saya kenalkan terlebih dahulu mengenai organisasi ini. 

Awal Keberadaan dan Status Posisi DEKOPIN

Keberadaan koperasi di Indonesia diawali tahun 1886, tepatnya 16 Desember 1886. Ketika Raden Aria Wiraatmajda, Patih Purwekerto, mendirikan Hulp en Spaarbank. Lembaga dengan model koperasi kredit Raiffesien itu dimaksudkan untuk menolong kaum priayi dari cengkraman lintah darat. Upaya Raden Aria Wiraatmadja mendapat dukungan yang luas dari kalangan pejabat pemerintah kolonial. sejak itu, koperasi digiatkan dan ditempatkan sebagai bagian dari pelaksanaan politik etis. Perkembangan koperasi sebagai gerakan rakyat mulai muncul tahun 1908. Gerakan yang dimotori oleh Boedi Oetomo itu ditandai dengan pendirian koperasi rumah tangga. Pada tahun 1913, Syarikat Dagang Islam membangkitkan kehidupan berkoperasi di kalangan pedagang dan pengusaha tekstil bumiputera. Dan pada tahun 1927, kelompok Studie Club (Persatuan Bangsa Indonesia) membangkitkan gerakan koperasi sebagai wahana pendidikan ekonomi rakyat dan nasionalisme kebangsaan. 
Setelah Indonesia merdeka, gerakan koperasi yang terpencar-pencar itu akhirnya berhasil dipersatukan. Meskipun dalam situasi genting, masyarakan gerakan koperasi tetap menggelar kongres Gerakan Koperasi pertama di Tasikmalaya, yang dihadiri oleh 500 utusan dari Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Kongres yang bersejarah itu telah menetapkan 10 keputusan, yaitu : 
  1. Dibentuk Sentra Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia atau disingkat SOKRI yang berkedudukan di Tasikmalaya.
  2. Koperasi Indonesia berasaskan gotong royong.
  3. Menetapkan Peraturan Dasar SOKRI.
  4. Pengurus SOKRI disusun secara presidium dengan menetapkan Niti Sumantri sebagai ketua yang diserahi kewajiban untuk menyusun badan pekerja dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keputusan kongres.
  5. Kemakmuran rakyat harus dilandaskan berdasarkan pasal 33 UUD 1945 dengan koperasi rakyat dan koperasi ekonomi sebagai pelaksana.
  6. Mendirikan Bank Koperasi Sentral.
  7. Ditetapkan pembentukan Koperasi Rakyat Desa, yang menangani usaha kredit, konsumsi, dan produksi dengan pernyataan bahwa Koperasi Rakyat Desa harus dijadikan dasar susunan SOKRI.
  8. Memperhebat dan memperluas pendidikan koperasi rakyat dikalangan masyarakat.
  9. Distribusi barang-barang penting harus diselenggarakan oleh koperasi.
  10. Memutuskan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi yang setiap tahun harus diperingati.
Dalam perjalanan kemudian, setelah mengalami pergantian nama beberapa kali, pada tahun 1968 nama SOKRI diubah menjadi Dewan Koperasi Indonesia atau disingkat DEKOPIN hingga sekarang.   

Nah itulah sedikit penjelasan mengenai Dewan Koperasi Indonesia, sebuah organisasi yang menampung aspirasi gerakan koperasi dimana aku mencari penghidupan. 

Sekian dulu, dilain kesempatan akan saya sambung lagi..